Tanggapan Terhadap Ajaran Kristus Adalah Hikmat Allah Yang Diciptakan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menggali makna penafsiran Amsal 8:22 yang kerap dijadikan dasar ajaran bahwa Yesus Kristus adalah hikmat yang diciptakan Allah. Ajaran ini telah muncul sejak masa awal gereja dan tetap menjadi perdebatan hingga kini, sehingga penting untuk ditelaah demi memahami pribadi Yesus Kristus secara tepat. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode fenomenologi dan pendekatan studi pustaka. Penafsiran teks Alkitab digunakan metode historikal-gramatikal serta pendekatan teologi biblika melalui kajian eksegetis dan analisis Alkitab. Tahap pertama mencakup penafsiran teks secara mendalam dan perbandingan dengan terjemahan serta tafsiran kontemporer terkait konsep hikmat yang diciptakan. Tahap kedua menyusun rekonstruksi historis secara kritis dengan mempertimbangkan pemahaman hikmat dalam Yudaisme abad pertama. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Amsal 8:22 tidak secara langsung menunjuk kepada Yesus, sehingga tidak dapat dijadikan dasar bahwa Kristus adalah makhluk ciptaan sebelum dunia dijadikan.