Kajian Teologis Tentang Ke-Allahan Yesus Berdasarkan Perkataan Yesus Menurut Yohanes 8:58

Penulis

  • Domy Well Gereja Alkitab Anugerah

Kata Kunci:

Kajian, Yohanes 8:58, Ke-Allahan, Yesus

Abstrak

Penelitian ini mengkaji keilahian Yesus Kristus berdasarkan pernyataan-Nya dalam Yohanes 8:58, "Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada," yang menjadi pusat iman Kristen dan sering ditolak oleh berbagai kelompok agama maupun bidat dalam sejarah gereja. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis makna teologis pernyataan Yesus tersebut serta implikasinya terhadap doktrin Trinitas dan natur ilahi Kristus, dengan pendekatan ekspositori dan teologi biblika. Metode yang digunakan adalah kualitatif kepustakaan, meliputi analisis teks Alkitab, studi historis, dan eksegesis, serta mengikuti model Miles dan Huberman untuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ungkapan ego eimi (Aku ada) dalam Yohanes 8:58 menegaskan eksistensi kekal Yesus sebagai Allah, setara dengan YHWH dalam Perjanjian Lama, sekaligus menjadi penegasan identitas ilahi-Nya yang memicu reaksi keras dari pemuka Yahudi. Temuan ini memperkuat pemahaman Kristologi Injil Yohanes tentang Yesus sebagai Allah yang berinkarnasi menjadi manusia.

Referensi

Alkitab Terjemahan Baru.

Clarke, Andrew D., and Bruce W. Winter. Satu Allah Satu Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Drane, John. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis-Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Draper, Jonathan A. “‘If Those to Whom the W/Word of God Came Were Called Gods ...’– Logos, Wisdom and Prophecy, and John 10:22–30.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 71, no. 1 (March 23, 2015). https://doi.org/10.4102/hts.v71i1.2905.

Guthrie, Donald. New Testament Theology. Lisle: Inter Varsity Press, 2018.

———. Teologi Perjanjian Baru 1: Allah, Manusia, Kristus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Harahap, Nursapia. Penelitian Kualitatif. Medan: Walashri Publishing, 2020.

Lawolo, Aprianus. “Memahami Konsep Dua Kodrat Yesus: Sebuah Tinjauan Teologis Menurut Injil Yohanes 1.” DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2022): 53–71. https://doi.org/10.52879/didasko.v2i1.42.

Putra, Adi. “Bukti-Bukti Keilahian Dan Kemanusiaan Yesus Dalam Perjanjian Baru.” Saint Paul’S Review 2, no. 1 (2022): 1–14. https://doi.org/10.56194/spr.v2i1.15.

Sahari, Gunar. “Studi Teologis Terhadap Makna Ungkapan ‘Aku Adalah’ (Ego Eimi) Menurut Injil Yohanes.” Luxnos Vol. 6, no. 1 (2020).

Santoso, Davin Iman. Teologi Yohanes. Malang: Literatur SAAT, 2014.

Smith, Carol. Bible From A To Z. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Stevanus, Kalis. “Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil.” Teruna Bakti Vol. 2, no. 2 (2020).

Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.

Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.

Tamarol, Frans P. Tritunggal: Tuhan Yang Maha Esa. Yogyakarta: ANDI, 2020.

Wismoady, Wahono S. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Zaluchu, Sonny. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat Vol. 4, no. 1 (2020).

Diterbitkan

2025-07-31

Cara Mengutip

Well, D. (2025). Kajian Teologis Tentang Ke-Allahan Yesus Berdasarkan Perkataan Yesus Menurut Yohanes 8:58. Protos Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 56–66. Diambil dari https://jurnal.sttanderson.ac.id/index.php/protos/article/view/269

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.